Beranda | Artikel
Iman Akan Kembali Ke Kota Madinah
Selasa, 12 Juli 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Iman Akan Kembali Ke Kota Madinah merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Mukhtashar Shahih Muslim yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Ahad, 10 Dzulhijjah 1443 H / 10 Juli 2022 M.

Kajian Hadits Iman Akan Kembali Ke Kota Madinah

Kita masuk ke bab  إن الإيمان ليأرِز إلى المدينة (sesungguhnya iman itu akan kembali ke kota Madinah).

Hadits nomor 38:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَ إِنَّ الْإِيمَانَ لَيَأْرِزُ إِلَى الْمَدِينَةِ كَمَا تَأْرِزُ الْحَيَّةُ إِلَى جُحْرِهَا.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, bahwasannya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Sesungguhnya iman itu akan kembali ke kota Madinah sebagaimana halnya ular yang kembali ke sarangnya.” (HR. Muslim)

Hadits ini ada dua penafsiran. Penafsiran yang pertama yaitu bahwa Islam berasal dari kota Madinah. Dari kota Madinah lah Islam itu berkembang. Dizaman Abu Bakar, Islam menguasai banyak negeri-negeri. Dizaman Umar lebih luas lagi, di zaman Utsman, zaman Ali, masyaAllah kekuasaan Islam sangat luas sekali. Bahkan sampai Persia hancur. Dan terus kaum muslimin menguasai Negeri Romawi. Lalu kemudian akan terjadi kancuran Islam dimana-mana. Yang kemudian akhirnya iman itu hanya ada di kota Madinah seperti halnya di zaman dahulu. Ini pendapat sebagian ulama.

Sebagian lagi berpendapat bahwa yang dimaksud hadits iman akan kembali ke kota Madinah artinya seperti yang kita lihat. Dimana kaum muslimin ketika mereka datang untuk umrah, mereka ke kota Mekah, ke kota Madinah, pulang lagi ke negaranya. Dan mereka ingin pergi lagi ke sana. Demikian seperti halnya ular yang keluar dari sarangnya kemudian kembali lagi ke sarangnya. Kemudian keluar lagi mencari makan, lalu kembali lagi. Dan –wallahu a’lam– ini yang lebih mendekati. Namun tidak tidak meniadakan bahwa yang pertama pun kemungkinan besar akan terjadi. Terlebih lagi dizaman Dajjal.

Dajjal akan menyapu bumi ini dengan kesesatan. Tidak ada satupun tempat kecuali akan didatangi oleh Dajjal. Sampai akhirnya kemudian Dajjal pun mengepung kota Madinah. Dan Dajjal tidak bisa masuk ke Kota Madinah. Hal ini karena kota Madinah saat itu dijaga oleh para malaikat yang menghunuskan pedang-pedangnya. Yang kemudian Allah pun turunkan Nabi Isa Almasih di Damaskus. Yang kemudian Nabi Isa pun mengumkan jihad melawan Dajjal. Nabi Isa pun berhasil membunuh Dajjal di sebuah tempat yang bernama Babul Luth.

Kita masuk ke bab  الْإِيمَانُ يَمَانٍ وَالْحِكْمَةُ يَمَانِيَةٌ (Iman itu Yaman dan hikmah itu Yamaniyyah).

Hadits nomor 39:

عن أبي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – قَالَ سَمِعْتُ رسول الله – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَقُولُ جَاءَ أَهْلُ الْيَمَنِ هُمْ أَرَقُّ أَفْئِدَةً وَأَضْعَفُ قُلُوبًا الْإِيمَانُ يَمَانٍ وَالْحِكْمَةُ يَمَانِيَةٌ السَّكِينَةُ فِي أَهْلِ الْغَنَمِ وَالْفَخْرُ وَالْخُيَلَاءُ فِي الْفَدَّادِينَ أَهْلِ الْوَبَرِ قِبَلَ مَطْلِعِ الشَّمْسِ.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: ‘Telah datang penduduk Yaman. Mereka orang yang paling halus hatinya. Iman itu Yaman dan hikmah itu Yamaniyyah. Ketenangan itu adanya pada pemilik kambing, sedangkan kesombongan dan keangkuhan itu adanya para pemilik unta. Dan fitnah akan muncul dari sebelah timur.`” (HR. Muslim)

Hadits ini menunjukkan pujian kepada penduduk Yaman. Yang dimaksud dengan penduduk Yaman dalam hadits ini yaitu penduduk Yaman yang beriman saat itu yang datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Karena saat itu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kedatangan penduduk Yaman yang mereka beriman dan masuk Islam.

Bagaimana pembahasan lengkapnya? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download mp3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/51903-iman-akan-kembali-ke-kota-madinah/